KENANGAN DI MASJIDILHARAM

Pada tahun 2008 bulan Agustus awal kami sekeluarga beribadah umroh pertamakalinya, setelah kedatangan kami sekeluarga  di kota Aljubail Saudi Arabia tepatnya bulan Juli tgl 3 tahun 2008.

Subhanallah begitu memasuki pintu gerbang Masjidil haram kami sekeluarga serasa mimpi jadi kenyataan melihat Kabah yang dahulu hanya bisa melihat lewat stasiun televisi saja, saat itu langsung dengan mata kepala sendiri bisa melihat dan merasakan betapa agungnya Allah swt dan Nabi Muhammad saw, bahagia haru bercampur jadi satu begitu selesai melakukan tawaf dan sa'i. 

Bulan Agustus tahun 2008 di depan pintu gerbang Masjidil Haram yang masih direnovasi

Ketika itu kami sekeluarga lewat pintu gerbang Masjidil Haram yang baru direnovasi, makanya masih berdebu karena material bangunan dan kaos kaki yang saya kenakan pun menjadi kotor terkena debu tersebut, tapi alhamdulillah begitu masuk kami sekeluarga menyimpan sendal dan sepatu di tempat yang mudah diingat untuk jalan keluar kalau selesai beribadah agar tidak tersesat pulang kembali ke hotel.



Pertamakali melakukan tawaf alhamdulillah kami sekeluarga dengan mudah memegang Kabah dari rukun yamani hingga mendekat Hajar Aswat diawali suami, saya kemudian kedua anak saya bergantian, walaupun tidak bisa mencium harumnya Hajar Aswat karena terlalu berdesak-desakan dengan jamaah.

Setelah selesai beribadah umroh dan melakukan shalat dhuhur di Masjidil Haram kami sekeluarga pulang kembali ke hotel untuk makan siang dan beristirahat.

Makan siang kala itu nasi kapsah, ayam KFC dan minuman juice buah yang banyak dijual di sekitar Masjidil Haram, karena belum tahu tempat yang menjual makanan menu Indonesia.

Baru kemudian beribadah umroh yang kedua kali kami sekeluarga sudah tahu resto Indonesia atau catering menu Indonesia yang berada di sekitar Masjidil Haram kota Mekkah.